Rataan
hitung (mean)
Rataan dari
kumpulan nilai
, disajikan dengan
, didefinisikan sebagai berikut
Jika pada distribusi frekuensi data
tunggal masing-masing
mempunyai frekuensi
, maka rataannya didefinisikan sebagai
berikut

Contoh : carilah rataan hitung dari data
di bawah ini
nilai
|
frekuensi
|
4
|
3
|
5
|
8
|
6
|
10
|
8
|
14
|
Untuk menghitung rataan dari distribusi
frekuensi dari data bergolong, diasumsikan bahwa tiap kelas diwakili oleh titik
tengahnya.
Jika pada distribusi frekuensi data
bergolong masing-masing kelas mempunyai titik tengah
mempunyai frekuensi
, maka rataannya didefinisikan sebagai
berikut
Contoh :
carilah rataan hitung dari data di bawah
ini
nilai
|
frekuensi
|
60-62
|
5
|
63-65
|
18
|
66-68
|
32
|
69-71
|
17
|
72-74
|
8
|
Median
Disebut juga nilai tengah karena
letak median ada di tngah-tengah kumpulan data setelah data tersebut diurutkan.
Median adalah suatu nilai yang membelah sekelompok data menjadi dua bagian yang
cacahnya (banyaknya) sama. Dalam membicarakan median dikenalkan lambang
yang berarti nilai pada urutan ke-
, setelah datanya diurutkan dari kecil ke
besar.
Median dari N nilai terurut
disajikan dengan Me, adalah nilai yang berada
tepat ditengah jika datanya ganjil atau rataan dua nilai yang ditengah jika
datanya genap.
Jika N ganjil à
Jika N genap à
]
Contoh :
carilah median dari nilai-nilai
a. 2,3,3,0,1,1,4
b. 0,2,4,4,1,3,0,0,3,5
Median
dari distribusi frekuensi data bergolong
Jika pada distribusi frekuensi data
bergolong,
adalah tepi bawah kelas median,
adalah panjang kelas,
adalah jumlah frekuensi sebelum kelas median,
adalah jumlah frekuensi kelas median, dan
adalah banyaknya data, maka
carilah median dari data di bawah ini
nilai
|
frekuensi
|
60-62
|
5
|
63-65
|
18
|
66-68
|
32
|
69-71
|
17
|
72-74
|
8
|
Modus
Disebut juga mode. Modus dari sekelompok
nilai
adalah nilai atau nilai-nilai yang sering
banyak muncul. Atau dapat dikatakan nilai atau nilai-nilai yang frekuensinya
tinggi. Suatu kelompok data mungkin mempunyai modus, dan mungkin tidak
mempunyai modus. Jika mempunyai modus, ada kemungkinan banyaknya modus tidak
tunggal. Jika data mempunyai dua modus disebut bimodus (bimodal), dan kelompok
data yang mempunyai tiga modus disebut trimodus (trimodal), dst.

Modus
dari distribusi frekuensi data bergolong
Jika pada distribusi frekuensi data
bergolong,
adalah tepi bawah kelas median,
adalah panjang kelas,
adalah selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya, dan
adalah selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya, maka modus didefinisikan sebagai berikut
carilah modus dari data di bawah ini
nilai
|
Frekuensi
|
60-62
|
5
|
63-65
|
18
|
66-68
|
32
|
69-71
|
17
|
72-74
|
8
|
UKURAN TENDENSI SENTRAL
PADA SAMPEL
Formula perhitungan ukuran tendensi
sentral pada sampel sama dengan formula perhitungan ukuran tendensi sentral
tersebut pada populasi.
Rataan hitung pada populasi
disajikan dengan
, sedangkan rataan sampel disajikan
dengan
.

0 komentar:
Posting Komentar