Melalui
fungsi densitas variabel random X
, kita dapat mempelajari bentuk
distribusi harga X
.
Jumat, 21 Agustus 2015
Peluang
PENGANTAR
TEORI PELUANG
PENDAHULUAN
Tugas statistika
inferensial adalah membuat kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai
populasi yang ditarik dari hal-hal yang diketahui pada sampel. Langkah yang
ditempuh adalah mengambil sampel yang representative dari populasi,
mengumpulkan data dari sampel, menganalisis data yang diperoleh, kemudian
dengan mempertimbangkan berbagai hal membuat kesimpulan yang berlaku pada
populasi.
Untuk menjawab
“apakah kesimpulan yang diberlakukan pada populasi berdasarkan data sampel
tersebut 100% benar?”, diperlukan teori peluang atau teori probabilitas (probability theory). Teori ini membahas
ukuran dan derajat ketidakpastian suatu peristiwa.
Sejarahnya,
teori peluang muncul berkat pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para
penjudi yang pada dasarnya mempertanyakan bagaimana caranya memenangkan
perjudian. Para penjudi bertanya kepada para matematisi untuk mendapatkan
strategi yang optimal dalam meningkatkan peluangnya untuk menang. Pada
perkembangan selanjutnya teori peluang tidak saja berguna bagi statistika
inferensial, tetapi juga mengenai prediksi, baik prediksi di bidang politik,
bisnis, ramalan cuaca, dan semacamnya.
EKSPERIMEN,
RUANG SAMPEL, DAN KEJADIAN
Di dalam teori
peluang, setiap proses yang menghasilkan data mentah disebut eksperimen
statistik, atau disingkat dengan eksperimen.
Contohnya yaitu kegiatan melambungkan sebuah atau lebih mata uang (logam),
melambungkan sebuah atau lebih dadu, menarik sebuah kartu dari seperangkat
kartu bridge, dll. Kemudian, peristiwa yang mungkin terjadi disebut hasil (outcome) eksperimen.
Himpunan yang memuat
semua peristiwa yang terjadi dalam eksperimen disebut ruang sampel, disajikan dengan S. Anggota dari suatu ruang sampel
disebut titik sampel. Sehingga, peristiwa
yang mungkin terjadi pada sebuah eksperimen disebut titik sampel. Suatu
eksperimen dapat menghasilkan titik sampel yang berhingga banyak dan dapat pula
tak berhingga banyak.Ukuran Letak
KUARTIL
Jika median adalah nilai yang
membagi sekumpulan data menjadi dua bagian yang sama, maka kuartil adalah nilai
yang membagi sekumpulan data menjadi empat bagian yang sama, setelah data
diurutkan dari yang paling kecil.
Kuartil pertama adalah nilai yang
membatasi 25% data terbawah, kuartil kedua adalah nilai yang membagi dua bagian
yang sama, dan kuartil ketiga adalah nilai yang membatasi 25% data tertinggi,
setetlah data diurutkan.
Pencarian letak kuartil dapat
dicari sebagai berikut:
Kuartil pertama terletak pada urutan ke

Kuartil kedua terletak pada urutan ke
Kuartil ketiga terletak pada urutan ke

Langganan:
Postingan (Atom)